Semenanjung kota ini penuh aroma anyir.
Reruntuhan bangunan merusak semilir angin yg berhembus pagi ini.
anggun hembusan angin membuatku semakin tau ttg khilaf.
Ia mengejekku.... peradabanmu rapuh kawan.
Liat hanya hitungan menit bahkan detik kami robohkan bangunanmu.
Tak kurang kami himpitkan saudaramu agar semua tau tak abadi.
Kepongahan itu tak berarti bagi kami.
Kumpulkan semua jerà payahmu menghisap sesamamu,
bangun yang banyak besok atau lusa akan kami robohkan lg.
Alam...dimana aku berdiri jika kau murka
edo
Reruntuhan bangunan merusak semilir angin yg berhembus pagi ini.
anggun hembusan angin membuatku semakin tau ttg khilaf.
Ia mengejekku.... peradabanmu rapuh kawan.
Liat hanya hitungan menit bahkan detik kami robohkan bangunanmu.
Tak kurang kami himpitkan saudaramu agar semua tau tak abadi.
Kepongahan itu tak berarti bagi kami.
Kumpulkan semua jerà payahmu menghisap sesamamu,
bangun yang banyak besok atau lusa akan kami robohkan lg.
Alam...dimana aku berdiri jika kau murka
edo
0 komentar:
Posting Komentar
untuk teman-teman yg belum punya web or blog pada bagian kolom "BERI KOMENTAR SEBAGAI" : pilih Name / URL, Kolom nama di isi sesuai nama anda dan pada kolom URL kosongkan saja, demikianlah & terima kasih atas partisifasinya