ku tunggu langkahmu di persimpangan
perut yang melilit ini kalah dengan isi kepala ku
ku buang jauh lamunan tentang bahagia
sebab menunggu perle waktu
kau berjanji disela harap
dikala mata telah sayup karena lapar
sewaktu dering ponsel menjadi pengalihan
kau tau aku berkejar dengan waktu
menunggu tangis anak alam reda
kuyup basah kepala tak terasa
karena terasa menyejukkan gelora amarah
kau tau ada 2000 anak lulusan menengah akan menganggur
sedangkan pundi yang kau simpan dibalik dapurmu tak tercium oleh kecoa
panggilan pulang membuat telinga gundah
masih ada harapan kah untuk berubah
karena jiwa telah terpasung
namun cita-cita tak pernah kalah oleh janji
sebatang rokok secangkir teh
tak dapat menghilang peluh dan gelora
besok akan ku tunggu lagi
entah lusa atau sewindu lagi
akan kutancapkan stempel di dahimu
omong kosong...............
janji tak mampu membeli..
mimpi atau hidup kami
karena semua telah jelas
abu rokok ini telah mencair bersama hujan
sandiwara itu akan merusak semua
cita-cita juga mimpi
dan Pundi-pundimu akan hangus jua
karena semua tak abadi
kemolekan dan keanggunan itu basi
santun dan jumawa itu polesan
untuk memberi mimpi
untuk bersandiwara
untuk menunda semua, mungkin
untuk membunuh cita-cita
meski dengan niat bertahan hidup
kau tau......
omong kosong.......
hanya itu..............
bila rakyat marah tak ada obatnya
jika lapar telah mencapai tenggorokan
arit dan palu maju kedepan
enyakkan alasanmu
karena ini nyata
omong kosong..............kau akan digulup asap rokok ku
itu caramu...................t
akan kurajam jiwamu, jika mulai kau sakiti rakyatku...
omong kosong....................
edo
0 komentar:
Posting Komentar
untuk teman-teman yg belum punya web or blog pada bagian kolom "BERI KOMENTAR SEBAGAI" : pilih Name / URL, Kolom nama di isi sesuai nama anda dan pada kolom URL kosongkan saja, demikianlah & terima kasih atas partisifasinya