Jangan menangis lg...malam makin larut, nanti tetangga bangun.
Katak2 itu akan berhenti bersuara, ikan gurami kita akan mati karena stress.
Simpan tangismu...karena tidak akan mengubah apa-apa.
malam akan terus berjalan mengejar sang pajar, lalu menjemput tuan sang terik.
Bunga-bunga yang kau endus itu akan rontok besok, sedangkan kita tetap seperti ini.
Percuma melolong, dan berderai airmata,
karena sudah banyak para pemain sinetron dadakan dinegara ini.
Rasakan dan lawan panas tubuhmu,
panas dan sakit ibu pertiwi juga telah sampai ubun-ubun.
Tidak ada yang peduli, cuma sedikit...sedikit sekali yg tergugah.
Masih banyak butiran gula dalam sendok teh mu, daripada yg peduli.
Jangan menangis kataku...isap la susu dan minum la tehmu.
Karena kau kuharap jadi penguasa itu kelak,
karena pemimpin harus lembut hati dan berwajah cantik.
Biarlah kita simpan dalam hati amarah itu,
biar la senyum menjadi bahasa marah itu.
Mari kita lanjutkan hidupmu, hidupku dengan anggun, menuju matahari.
Karena hidup untuk berarti, setelah itu mati.
Kita tutup kuping ini sementara,
kita tahan tangis ini sementara.
Siapa yang tak marah ketika minyak, gas, alam bahkan tetangga kita dijual menjadi TKI,
pelacur bahkan menjadi sukarelawan diperbatasan disiap untuk membunuh saudaranya sendiri.
Lebih baik kita tidur sementara, mengumpulkan energi yang berserakan.
Kuat dirimu, lawan amarahmu, sehatkan jiwa dan fisikmu itu syarat kita menang...anakku.
Mengenal Tokoh Politik Muda dan Pejuang Kaum Perempuan Kabupaten Kapahiang
-
Neni Putri Anggota DPRD dan Ketua Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
“ Untuk Mempertahankan Prinsip Saya Juga Bisa Melawan, Jangan Lihat Karena
Saya Peremp...
15 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
untuk teman-teman yg belum punya web or blog pada bagian kolom "BERI KOMENTAR SEBAGAI" : pilih Name / URL, Kolom nama di isi sesuai nama anda dan pada kolom URL kosongkan saja, demikianlah & terima kasih atas partisifasinya