.jpg)
Seuntai...
Tak cukup buat semua
tak akan sehangat terik
juga sesejuk lekuk
putih...
Memabukkah
tubuhmu...
Lekuk...
Hangatmu...
Mempesonaku
cinta yang terlalu
bak butiran wiski
memabukkan aku
cemburu ini
seperti panas tubuhmu
sistematis terlalu
bayangkan putih itu mengangga...
Congkaknya isi tubuhmu
membuat semua membara
membuka balut tubuhmu
terlalu...
Ketika sadar semua semu
menyeringai malu
ah...katamu
benalu...
Malu...
yang ku tenguk
liurku...
Bukan tengkuk
lehermu...
Birahiku...
Birahimu..
Satu...
Menusuk selangkang
mengerang...
balur tubuh terbuka
bangsat...
Laknat...
Telan uang rakyat
terlalu...
Tubuhmu
lekukmu
kelaminmu
pesonamu
Haram itu....
Terlalu...
Caramu...
Itu....
seperti nyata...
Bernilai sama...
Kemaluanmu
malu...
Tindakmu...
Terlalu
memicu birahi
mengelopak sendimu
bak cumbu malammu
semua berlalu
dengan gumulan tingkahmu
mensetubuhi
Pembela Korupsi....
Kumpulan puisi : edo Saman
Kutulis saat Perih melihat PArtai yang mengaku Reformis justru membela pejabat terindikasi korupsi pada kasus century
0 komentar:
Posting Komentar
untuk teman-teman yg belum punya web or blog pada bagian kolom "BERI KOMENTAR SEBAGAI" : pilih Name / URL, Kolom nama di isi sesuai nama anda dan pada kolom URL kosongkan saja, demikianlah & terima kasih atas partisifasinya