sesungguhnya aku menunggu-mu
menunggu gelap itu berganti terang
seperti ketika terpenjamnya mata mu
dan terkejut kala terang benderang
seperti pagi yang menunggu mimpi
mimpi kita dalam merajut gelojak
seperti tampi beras yang tak berisi
terkadang kerak nasi pun tak lagi berserak
karena kita bermimpi
banyak cerita tentang mimpi
bantuan dana utnuk petani dan rakyat miskin disana sini
tapi mimpi..., karena itu bukan dinegeri ini
buah ranum ku pun tak berbuah lagi
kayu yang keras itu telah mengecil seperti lidi
seperti mental para pembahas masalah century
makin lama makin mengecil seperti tusuk gigi
berdepat paling keras suara
seperti suara bedil dibulan puasa
keras seperti apa........
tak tak mengena apa-apa, cuma suara
bedil bambu...dibulan puasa waktu itu
suaranya keras bertalu-talu, sayang cuma bedil bambu
aku, kau dan dia yang setiap pagi bercerita
tentang nasib gurita
seperti nasib juga mereka
terlunta karena sekarat, akibat cinta berbalut duka
kena harus dipertahankan jika merasa sengsara
kenapa harus LANJUTKAN......
semua sandiwara
coba HENTIKAN...........
Seperti cerita kemarin
seperti rayap yang bahu membahu
merobohkan kayu
meski telah terbungkus dengan pernin
kenapa tidak......
karena cerita dimulai dari kita
dari semua mimpi berdua
seperti temujin dinegeri cina....
susun.....
bangun....
rangkai....
semua resah, semua mimpi,semua tujuan yang sama
dalam sebuah cerita bersama......
sesungguhnya.....
Kita sama-sama Sengsara...
edo,060110
Mengenal Tokoh Politik Muda dan Pejuang Kaum Perempuan Kabupaten Kapahiang
-
Neni Putri Anggota DPRD dan Ketua Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
“ Untuk Mempertahankan Prinsip Saya Juga Bisa Melawan, Jangan Lihat Karena
Saya Peremp...
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
untuk teman-teman yg belum punya web or blog pada bagian kolom "BERI KOMENTAR SEBAGAI" : pilih Name / URL, Kolom nama di isi sesuai nama anda dan pada kolom URL kosongkan saja, demikianlah & terima kasih atas partisifasinya